Powered By Blogger

Minggu, 06 Maret 2011

"Cuma Pindah Rumah"

Bismillahirrahmanirrahiim

Iman kepada Allah ?
Banyak manusia sudah melakukan dan menjalankan perintah Nya dengan ibadah shalat, puasa, zakat, membaca Qur'an dan lain-lain.

Namun, terkadang kita melihat satu kenyataan yang kadang menggelitik nurani kita. Seorang Muslim ternyata bisa menjadi buruk dengan tiba-tiba akhlaknya. (Banyak contoh, tak perlu dipaparkan)

Satu pertanyaan, MENGAPA mereka bisa begitu ?

Jawabannya paling pas adalah karena mereka melupakan satu peristiwa besar, yaitu HARI KEBANGKITAN.

HARI KEBANGKITAN ?

Banyak muslim sudah terlena dengan faham dunia materialisme yang mengatakan bahwa semua di dunia akan MUSNAH/BINASA. Termasuk manusia. Kalau sudah mati, masuk kubur, ya sudah habis perkara..mereka akan musnah. Musnah disini diartikan bahwa tidak akan ada perhitungan apa-apa, tidak akan ada pertanggungan jawab apapun. Makanya banyak juga kasus bunuh diri terjadi karena sang pelaku bunuh diri menganggap bahwa dengan mati masalah mereka akan selesai dan mereka akan tenang.
Justru disinilah masalah BARU akan timbul.

MATI bukanlah pembinasaan seluruhnya (100% hilang/habis tak berbekas). Sebab pembinasaan itu tidak memungkinkan untuk dimunculkan kembali. Al Qur'an dalam Surah Al Mulk ayat 2 berbicara :

"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,"

Di sini terbukti bahwa kematian bukanlah pembinasaan, melainkan proses perpindahan seseorang ke alam (kehidupan) lain.
Dalam Qur'an , kata "mati" disebutkan sebanyak 14 kali dengan kata "tawaffa" yang artinya "mempercayakan". Maksudnya: Setelah mati seseorang tidak akan musnah. Namun Allah akan mengambil kembali MilikNya tanpa kekurangan atau kelebihan dan Allah akan mempercayakannya pada para petugas (para Malaikat Allah) yang telah ditunjukkNya.

Demikianlah mati diatributkan dengan kata "tawaffa". Yang menarik, bahwa makna serupa juga ditemukan dalam Sabda Nabi Muhammad Shallallahu'alaihi wassalam :

" Jangan menganggap kematian itu akan meniadakan kamu, tetapi anggaplah kamu akan dipindahkan dari satu rumah ke rumah lain" ( Dari Kitab Bihar Al - Anwar )


"Dan janganlah kamu mengatakan terhadap orang-orang yang gugur di jalan Allah, (bahwa mereka itu) mati; bahkan (sebenarnya) mereka itu hidup, tetapi kamu tidak menyadarinya. (Al Baqarah 154)
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar